LIMA HAL YANG BISA DILAKUKAN DI ALUN-ALUN LAMONGAN

Lamongan adalah kota kecil yang berada tidak jauh dari Kota Surabaya sekira 60 km saja. Layaknya Kota kecil lainnya maka tempat yang wajib dikunjungi adalah alun-alun. Setiap hari terutama di hari-hari libur Alu-alun Lamongan ramai dikunjungi oleh warga masyarakat sekitar lamonganDi alun-alun Lamongan banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan, yaitu antara lain: 

1. NAIK BIANGLALA

Begitu memasuki alun-alun Lamongan kita akan melihat Bianglala yang berdiri tegak. Harganya cukup murah untuk bisa naik bianglala tersebut, yaitu hanya 5000 rupiah saja. Dengan naik Bianglala kita bisa melhat keindahan Kota Lamongan dari ketinggian.

2. MENIKMATI NASI BORAN, KULINER KHAS LAMONGAN

Di sekitar alun-alun Kota Lamongan banyak sekali penjual makanan kaki lima. Kita tinggal memilih pengen menikmati makanan apa. Yang tidak boleh dilewatkan adalah kuliner khas Lamongan yaitu Nasi Boran. Penjual Nasi Boran biasanya bisa dijumpai di sekitar gedung BKD di sebelah selatan alun-alun Lamogan. Nasi Boran yang dijual secara lesehan dengan lauknya yang banyak pilihan menjadikan Nasi Boran ini sayang untuk dilewatkan. Apalagi konon Nasi Boran ini tidak dijual di kota lain, berbeda dengan Makana khas Lamongan lainnya seperti Soto dan Tahu Campur

3. BERFOTO DI SPOT- SPOT CANTIK 

Ada beberapa spot foto cantik yang bisa kita nikmati untuk berfoto, seperti di bawah patung pesawat yang ada di tengah-tengah alun-alun atau di titik 0 kilometer kota Lamongan. Di sekitar lun-alun juga dihiasi dengan trotoar yang bersih rapi dan indah untuk berfoto.

4. BERIBADAH DI MASJID AGUNG LAMONGAN

Jangan khawatir kalau waktu sholat tiba, ada Masjid Agung di sebelah barat alun-alun yang bisa kita gunakan untuk menjalankan sholat. Kalau malam hari ada lampu berwarna warni yang menghiasi menara Masjid. Masjid Agung ini berdiri megah dengan menara kembarnya di samping alun-alun dengan faslitas yang lengkap dan masjidnya juga bersih dan rapi. Masjid Agung sendiri didirikan pertama kali pada tahun 1908 dengan gaya arsitektur Jawa yaitu beratap tumpang 3 yang mengandung arti islam, iman dan ikhsan. Uniknya walaupun beberapa kali direnovasi Masjid ini tetap mempertahankan objek cagar budaya yang ada disana yaitu dua buah gentong dan dua buah batu pasujudan. 

Satu hal yang tidak boleh dilewatkan di Masjid ini ada Mushaf  Al Qur'an terbesar yang berada di sisi kanan Masjid yang memiliki ukuran 240 x 155 cm karya  Ustad Rusdi Aliuddin pengasuh Madrasah Diniyah Nurul Iman dari Kecamatan Deket Lamongan.

5. BERMAIN DI PLAY GROUND

Para orang tua juga senang mengajak anak-anak bermain di alun-alun, karena ada play ground yang penuh dengan permainan anak-anak seperti ayunan, jungkat-jungkit dan perosotan. Di sebelah barat juga ada tempat bermain skate board. Pokoknya lengkap deh kalau main kesini.

Nah tentu penasaran kan, seindah dan secantik apa sih alun-alun Lamongan ini? Ayo buruan main kesini yaa eksplore ke alun-alun Lamongan. Buruan...